摘要:
PENGARUH PEMBELAJARAN MODEL RESITASI\udTERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA\udPADA MATA PELAJARAN SISTEM KELISTRIKAN OTOMOTIF\udDI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA\udOleh\udHertali Vita Pramanta\ud08504244001\udABSTRAK\udPenelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk mengatahui hasil\udketerlaksanaan penerapan metode resitasi, mengetahui peningkatan aktivitas\udbelajar siswa, mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa, dan mengetahui\udperubahan guru saat mengajar yang diterapkan pada mata pelajaran kelistrikan\udotomotif.\udProses penelitian dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta,\udJurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR), dan pada mata pelajaran kelistrikan\udkhususnya baterai. Jenis penelitian yang dilakukan termasuk dalam jenis\udpenelitian tindakan kelas (PTK). PTK terdiri dari empat tahapan yang\uddilaksanakan secara berurutan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan\udrefleksi. PTK dapat dilaksanakan melalui beberapa siklus tergantung kebutuhan.\udPada penelitian ini, dilakukan dengan dua siklus. Penelitian dilaksanakan pada\uddua kelas yaitu kelas X TKR 1 sebagai kelas kontrol dan X TKR 3 sebagai kelas\udeksperimen dengan jumlah siswa pada masing-masing kelas sebanyak 39 siswa.\udPelaksanaan siklus satu direncanakan berdasarkan studi pendahuluan yang telah\uddilaksanakan, dan pengamatan yang dilakukan secara langsung di dalam kelas\udoleh dua observer yaitu peneliti dan mahasiswa PPL. Aspek yang diamati dalam\udpelaksanaan penelitian adalah aktivitas siswa, prestasi siswa, dan aktivitas guru.\udSetelah pelaksanaan siklus kesatu selesai, dilanjutkan dengan pelaksanaan siklus\udkedua yang perencanaannya dibuat berdasarkan hasil refleksi pada siklus kesatu,\udyang bertujuan memperbaiki hasil yang telah didapatkan pada diklus kesatu.\udSetelah penelitian selesai dilaksanakan, dilakukan pengolahan data, baik data yang\udberupa nilai maupun berupa catatan lapangan dari kedua kelas sehingga dapat\uddimunculkan perbandingan hasil yang didapat dari kelas kontrol dan kelas\udeksperimen.\udHasil penelitian menunjukan bahwa pada kelas eksperimen yang proses\udbelajar mengajarnya menggunakan metode resitasi mengalami peningkatan yang\udlebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan metode\udkonvensional. Namun masih ada beberapa kekurangan yang muncul sehingga\udhasil dari penerapan metode resitasi belum mendapatkan hasil yang maksimal.\udKekurangan yang muncul diantaranya kurangnya alokasi waktu yang digunakan\uduntuk proses penerapan metode resitasi, belum adanya interaksi yang cukup antara\udguru dan siswa pada saat mengerjakan tugas, dan lain sebagainya.\udKata Kunci: Metode resitasi, PTK, Aktivitas siswa, Prestasi siswa, Aktivitas guru
展开