kontraktor_ANALISIS KETERLAMBATAN PENYELESAIAN PROYEK JALAN...

摘要：

Keterlambatan proyek terjadi apabila ada keterlambatan kerja pada satu aktivitas atau lebih, yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Sedangkan, keberhasilan melaksanakan proyek konstruksi tepat padawaktunya adalah salah satu tujuan terpenting bagi pihak pemilik maupun kontraktor. Untuk itu, perlu diketahui faktor apa saja yang paling dominan sebagai penyebab keterlambatan tersebut, agar dapat diantisipasi terlebih dahulu. Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuisioner kepada beberapa kontraktor di Palangka Raya, guna mendapatkandata primer tentang faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan proyek konstruksi yang dapat dijadikan dasar dalam analisis dan pembahasan. Adapun cara pengolahan data dilakukan dengan menggunakan data kualitatif, yang diubah menjadi data kuantitatif yang dioperasikan menggunakan program SPSS untuk menganalisis data statistik. Sedangkan, pengujian data menggunakan uji Validitas dan uji Reliabilitas. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh bahwa posisi peringkat darifaktor yang paling dominan sebagai penyebab terjadinya keterlambatan pekerjaan yaitu : (1). Tidak lengkapnya identifikasi jenis pekerjaan yang harus ada, dengan nilai indeks 54,17 ; (2). Kondisi lapangan ternyata tidak sesuai dengan dugaan, dengan nilai indeks 52,78; (3). Transportasi ke lokasi proyek yang sulit, dengan nilai indeks 50. Posisi peringkat dari keenam aspek penyebab keterlambatan berturut-turut adalah aspek A: Aspek Perencanaan dan Penjadwalan, dengan nilai indeks 26,59. Aspek B: Aspek Lingkup dan Dokumen Pekerjaan (kontrak), dengan nilai indeks 21,76. Kata Kunci : Aspek-aspek penyebab keterlambatan, persepsi kontraktor, proyek jalan, Palangka Raya

展开